Detail Cantuman
Advanced SearchText
Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan
Gereja yang mengingat kematian Yesus harus meneruskan perjuangan-Nya pula. Kematian-Nya tidak boleh sia-sia. Yesus mati karena perjuangan-Nya untuk meringankan penderitaan orang-orang yang letih lesu dan berbeban berat karena perlakuan yang tidak manusiawi dari sesamanya khususnya dari para pemimpin agamanya. Dia mati karena perjuangan-Nya untuk mengangkat martabat manusia yang diinjak-injak karena perlakuan tidak adil. Dari sebab itu Gereja yang merayakan peringatan akan kematian-Nya itu harus meneruskan perjuangan itu dalam kehidupannya. Peringatan itu akan sama sekali kehilangan artinya kalau berubah dalam penjuangan untuk menegakkan keadilan dan perdamaian.
Ketersediaan
201200259 | 261.8 Par k | Perpustakaan STFT | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
261.8 Par k
|
Penerbit | Yayasan lembaga biblika : Jakarta Selatan., 2007 |
Deskripsi Fisik |
174 hlm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9789791583909
|
Klasifikasi |
261.8 Par k
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain