Kodrat manusia bukan hanya rasional melainkan juga relasional. Komponen utama relasionalitas: Aku, Teks, Liyan (Other), Fenomen. Framework elaborasi filosofis relasionalitas memiliki kepentingan fondasional untuk interpretasi kajian sosial: riset kualitatif-fenomenologis studi-studi identitas, gerakan sosial, konflik-damai, pendidikan intersubjektif, dialog sosio-politis-kultural-religius, kearifan lokal atau yang sejenis. Bagaimana mengaplikasikan buku ini? Dari aneka elaborasi filosofisnya pembaca dapat menarik kerangka kerja teori-teori sosial intersubjektif dan metodologi analisis interpritif. Investigasi filosofis buku ini berasal dari pembacaan literatur klasik filsafat hermeneutika terutama Heidegger, Schutz, Levinas, Ricoeur, dan seterusnya. Sebuah buku berfilsafat pertama di Indonesia yang secara mendalam mengurai relasionalitas.